Tuesday, November 24, 2015

SI KANCIL

 
Deru suara ombak
Membunuh suara para penambang
Yang berlelah sebelum senja menjelang
Di bibir pantai lumajang

Deru suara motor
Mengejar kancil yang berlari kencang
Dikejar pembunuh bayaran
Di desa awang awang

Baju coklat berdendang riang
Lidah wakil rakyat ketagihan
Tak sabar menanti bulan temaram
Menari bersama pak Lurah

Malam diterangi api unggun
Kancil dikuliti jadi sate Madura
Pamong hanya tutup muka
Si Kancil tinggal nama

No comments:

Post a Comment