Tuesday, November 24, 2015

NOVANTO TIDAK SETYA

 

Seandainya aku sabar, seandainya aku sadar tidak sesumbar di bar
Dengan kepala tegak aku bisa senyum, tanpa harus menundukan muka
Sekarang keluargaku tersipu malu menaiki mobil jaguar dan jam milyaran
Karena mereka tahu, itu hasil bajakan, keringat rakyat dari dapil papa dahaga di Timur sana

Maafkanlah saya yang telah membuat gaduh dan gelisah hatimu. Sejatinya kami hanya ngopi ngopi
di hotel berbintang lima, hanya berencana beli jet model terkini mau main golf ke Santiago, Chili
Tak ada kata sepakat, tak ada kata saham, hanya salah faham.
Mahkamah kehormatan juga faham, pak Dirman hanya balas dendam, hanya dia yang berwenang
untuk menggemukkan teman teman dan mendepak lawan
Menko Menko diajak berantam, membuat warga jadi naik pitam, siapa sebenarnya kambing hitam
dan siapa yang bertepuk tangan.

No comments:

Post a Comment