Flobamora sayange
CINTA FLO-BA-MOR-A
Aroma Cendana menyeruak diantara ilalang
Tempias sapi tambun yg menggelandang
Di Penfui, tergurat rindu sejuta kenangan
Paras molekmu Flobamora akan kujelang
Duduk bersila bakatamu basodara
Tawa berderai bibir memerah
Semerah kain tenun warna cerah
Kisah melanglang buana,
walau belum keliling Flobamora
walau belum keliling Flobamora
Bertukar kata sambil menenggak tuak
Bibir merona merah tetesan sirih
Menghormat adat tradisi
Dari celah cendela mengalun denting
Lenting yang tak asing dari Rote
Mari katong melentikkan jari
Memetik Sasando yang kondang.
di pentas dunia
di pentas dunia
Jiwa memanggil dari bumi Sumba
Bertanding lembing gagah berkuda,
.......tanpa darah darah
Kostum tenun ikat aneka warna
Mari ikut beta lihat Pasola,
bukan keliling dunia
Darah pelaut menantang ombak
Mencari hadiah nona tercinta
Gelang ukir nona Sikka
Gelang gajah Siam dan India
Sebelum memadu kasih di Kelimutu,
danau tiga warna
Menjelang jingga senja menuju Lamalera
Bakatamu jawara tombak gagah
mendayung ombak tinggi, perahu tradisi
Bekejaran dengan Paus raksasa
Bekejaran dengan Paus raksasa
Menjadi ikon pariwisata
Dimana mana kami jadi Duta dunia
Menghembuskan keharuman Nusa persada
Disana ada rindu
Disana ada cinta
Disana ada cita
Karena kami bangga
Jadi anak Flobamora
No comments:
Post a Comment