Sunday, August 16, 2015

TUHAN, DENGARLAH RINTIHKU



Rintik rintik pagi menyapa dingin
Kau berhenti dipersimpangan

Dari mobil kau lempar recehan

Walau didompetmu berisi jutaan


Terik mentari menusuk perih

Kuberteduh diemperan restoran

Menatap santapanmu berlebihan

Sedang perutku keroncongan


Hari hari dibelakang terali

Hanya karena mencuri peniti

Engkau tetap tidak peduli
Walau kau pengacara disegani


:)Tuhan...dengarlah rintihanku.




No comments:

Post a Comment