Friday, July 22, 2016

MEMANCING RINDU





Nanar menerawang beningnya laut biru
Dibawah pier pemancingan diujung pasifik
AngIn rindu menepis  wajahku
Rona wajahmu bergoyang,
seirama riak riak gelombang

Lembabnya bayu
Membasahi  mata
Terbayang senyummu

Hembusan nafas masih terngiang
Bisik lirih ketika berselancar
Melewati   puncak gelombang berbuih
Terhempas dipasir landai

Degup jantung meregang
Ketika jemari tersenggol tali pancing
Yang terkait mulut ikan
Tersadar melamun

Tiba tiba kawanan burung menukik
Mengerling ikan yang tersembul dipermukaan
Tersadar dipinggir pier,
memancing rindu

No comments:

Post a Comment