Monday, August 31, 2015

KEKASIHKU DI BUKIT SENTUL

Kuusap sepeda kesayangan
Kuremas setang yang terentang
Kugowes perlahan di sadel berlubang
Merengkuh wilayah selangkang
Kaki kaki mengencang
Mendaki bukit menantang
Memuai pori pori basah
Diatas jari jari tegang
Mencapai bukit Sentul
Kutancapkan bendera kemenangan
Sembari menyedot puting botol mineral
Keringat bercucuran, nafas mendesah
Ditimpali celoteh burung burung di dua dahan
Sepoi menghembus dada terbuka
Turun bukit mengerem libido
Jangan sampai terjerembab tanpa rem pengaman
Disengat aspal hitam yang panas
Menggowes sampai ke kota hujan
Berkemas, meremas dan memompa
Melangkah selangkang dengan pelan
Memeluk batang menuju pulang

No comments:

Post a Comment